Kunjungan kerja under secretary phillipines air force meninjau pesawat NC212i_PT. Dirgantara Indonesia_Bandung (3)
RAYMUN Eleante, “Under Secretary Pillipines Air Force” , mencoba kokpit pesawat NC212i, di PT DI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jumat 4 November 2016. Rombongan Filipina berkunjung untuk meninjau pesawat NC212i, pesawat dengan daya angkut 28 penumpang dan navigasi serta komunikasi yang moderen, yang telah dipesan dan siap kirim. Selain Filipina, Vietnam juga menjadi salah satu negara pemesan pesawat tersebut.
Kunjungan kerja under secretary phillipines air force meninjau pesawat NC212i_PT. Dirgantara Indonesia_Bandung (12)
(dari kiri) Direktur Niaga dan Restrukturisasi Budiman Saleh, Under Secretary Pillipines Air Force Raymun Elefante, dan Mayor Jenderal Roz Briguez berbincang-bincang usai meninjau pesawat NC212i, di PT DI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jumat 4 November 2016. Rombongan Filipina berkunjung untuk meninjau pesawat NC212i, pesawat dengan daya angkut 28 penumpang dan navigasi serta komunikasi yang moderen, yang telah dipesan dan siap kirim. Selain Filipina, Vietnam juga menjadi salah satu negara pemesan pesawat tersebut.
Budiman memperkirakan pengerjaan pesawat akan memakan waktu sekitar 18-20 bulan, seusai kontrak diteken. “Tanda tangan kontrak belum. Tinggal tunggu surat panggilan untuk kontrak. Sekarang baru ada di fase notice of award atau surat penetapan pemenang,” katanya.
PT Dirgantara Indonesia memproduksi dua seri NC212, yaitu seri 200 dan 400. Seri 400 memiliki dimensi dan berat lepas landas maksimal yang lebih besar dibanding seri 200. Untuk setiap seri, PT Dirgantara memproduksi beberapa versi, misalnya untuk seri 200 ada versi militer (military version), versi misi khusus (special mission version), dan versi sipil.
Untuk NC212-400, versi yang tersedia dari PT Dirgantara adalah versi militer, MPA (marine patrol aircraft), sipil, dan versi survei geofisis. Adapun yang membedakan dari setiap versi adalah kelengkapan yang menyertainya. Misalnya, untuk versi militer lebih difokuskan untuk angkut ringan, sedangkan versi MPA, sesuai namanya, memiliki perlengkapan untuk melakukan patroli maritim.
Share
0 Thoughts on Kunjungan kerja under secretary phillipines air force meninjau pesawat NC212i