Semua pasti pernah berada di bawah. Namun selalu ada waktu untuk bangkit. Berdiri bukan mimpi, bagi mereka yang ingin jadi Lelaki.
Massa-massa kelam pernah dilalui joddie Permana (23). Dulu dia permah akrab dengan minuman keras, nongkrong tak jelas, bergadang tak kenal waktu. Namun kini semuanya berubah. Jodie memilih hidup lebih sehat. Ia jadi atlit bina raga dalam 6 tahun terakir. Pilihannya tak keliru. Dia jadi juara 3 di kejuaraan bina raga se-kota Bandung. Rizal Abdilah Baihaqqi (18), pun begitu. Tak ingin melihat masa lalu terlalu lama, ia kini mendalami ilmu agama. Dia yakin ilmu kebaikan akan memberikan mahkota emas pada ibunya di surga nanti. Fajar (19), juga tengah meniti impian emas itu. Impian emas itu tengah dijalani Fajar. Dia kini menjadi asisten chef sembari bermimpi sekolah lebih tinggi, lulusan SMKN punya mimpi menjadi chef utama di kapal pesiar untuk menjalajahi dunia.
Robby (21) pun begitu. Bukan dengan keahlian tangannya, dia punya suara emas, pernah mengalami hidup dijalan, Robby ingin menghilangkan stigma negative terhadap anak punk, pita suara emas menjadi modalnya. Tapi Rakha Naufal (20), tidak ingin maju sendirian, dia membantu teman sebayanya punya prestasi dan mimpi yang sama di bidangnya. Sudah menapaki mimpi itu, mimpinya menjadi pemanjat professional diwujudkan kejuaran manjat tebing beberapa tahun lalu di kota Bandung, di ajang kejuaraan professional.
Miftah atau biasa disapa Mimif (16), punya mimpi jauh lebih besar. Meski masih duduk di bangku SMP PGRI 4 Cimahi. Ia mencoba jadi lelaki. Memulainya dari atas delman, Ia punya cita-cita jadi Polisi kelak. Keinginan membahagiakan orang tua jadi pemicu semangat yang pasti tidak akan pernah mati.
Share
0 Thoughts on Lelaki